Pernahkan
Anda mendengar seseorang berkata, “Ketika bangun pagi, aku merasa sangat lelah.
Agar bisa segar, aku harus minum secangkir kopi.” Orang lain berkata, “Kalau
minum segelas susu hangat, aku merasa mulas.” Atau yang lain berkata, “Di bulan
Juli hidung dan tenggorokanku selalu sensitif dan berlangsung sepanjang musim
panas.”
Sayang sekali, banyak orang tidak tahu bahwa dengan
menggunakan kalimat seperti di atas mereka telah membentuk mindset atau pola pikir negatif. Setelah terbentuk, mindset ini
tersimpan dalam akal bawah sadar serta menumbuhkan perasaan dan persepsi
negatif.
Yang dimaksud dengan mindset di sini adalah sering
memikirkan sesuatu dan menggambarkan bahwa pengalaman tertentu memiliki efek
tertentu. Orang yang merasa pusing ketika bangun tidur di pagi hari, itu karena
ia selalu berpikir dan membuat gambaran internal tentang kepusingannya itu.
Akibatnya, pikiran dan gambaran internal itu benar-benar membuat ia merasa
pusing setiap kali bangun pagi.
Saya teringat ketika saya memberikan ceramah tentang
filosofi keberhasilan di hotel Hilton, Louisiana, AS. Ada
orang yang berusia empat puluhan datang mendekati saya. Saat itu terlihat jelas
ia menderita influenza. Ia berkata, “Wahai doktor, setiap tahun pada bulan Agustus
aku terserang influenza akut sepanjang bulan.” Saya bertanya, “Sejak kapan Anda
menderita seperti ini?” Ia menjawab, “Sudah lebih dari sepuluh tahun.” Saya
bertanya lagi, “Sebelum itu, apa kesehatan Anda prima?” Ia mengiyakan. Saya
tanya lagi, “Apa Anda masih ingat bagaimana influenza menyerang Anda ?” Ia
bilang, “Tidak. Biasanya, ketika aku berkeringat karena cuaca kering dan
diterpa hawa dingin. Saya pun pasti terserang influenza.”
Mari kita kaji ucapan (persepsi) orang ini
1.
|
Setiap tahun (dengan kalimat ini ia memastikan waktu yang berkelanjutan).
|
2.
|
Pada bulan Agustus (dengan kalimat ini ia memastikan waktu datangnya
influenza. Kepastian ini terus terjadi setiap tahun).
|
3.
|
Terserang influenza (dengan kalimat ini ia memastikan jenis penyakit yang
menyerangnya. Maka, penyakit itu jadi terikat dengan bulan dan waktu).
|
4.
|
Ketika aku berkeringat dengan cuaca kering dan diterpa hawa dingin
(dengan kalimat ini ia memastikan sebab dan akibatnya).
|
5.
|
Saya pun pasti terserang influenza (dengan kalimat ini ia memastikan
akibat dan kenyataan yang ia hadapi setiap tahun).
|
Yang diungkapkan orang ini adalah sesuatu yang selalu ia
pikirkan dan dihubungkan dengan waktu dan tempat, kemudian diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi
hingga benar-benar terjadi dan bisa ditunggu setiap tahun pada
waktu yang sama. Inilah yang disebut mindset atau pola pikir.
Sejatinya, dalam setiap aspek kehidupan dan perilaku
kita ada mindset. Di setiap ruang dan waktu kita tidak bisa lepas dari mindset.
Kita punya mindset tidur yang dipakai ketika harus memutuskan apakah kita akan
tidur atau terap terjaga. Selain itu, kita punya mindset bergaul dengan orang
lain baik kerabat, teman, atau orang yang belum kita kenal. Kita juga punya
mindset makan dan menyantap makanan. Ada orang yang makan dengan cepat, ada
yang lambat. Ada yang makan ketika benar-benar lapar, ada yang makan meski
tidak lapar.
Definisi mindset (pola pikir)
Mindset adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai
tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi
kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan waktu yang sama.
Sekarang saya ingin bertanya:
·
Apa pola pikir Anda untuk tidur?
· Apa pola pikir Anda dalam
berinteraksi dengan orang yang Anda cintai dan
tidak Anda cintai?
tidak Anda cintai?
·
Apa pola pikir Anda dalam
menghadapi godaan dan pengaruh dari luar?
·
Apa pola pikir Anda dalam
spiritualitas dan kesehatan?
Sebagaimana Anda lihat, segala sesuatu dalam hidup ini terbentuk
dari mindset. Mindset terbentuk dari pikiran tertentu yang terjadi berkali-kali
dan hasilnya digunakan dalam kehidupan.[]
Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia)
Baca juga :
Kekuatan Pikiran
Pikiran Memiliki Proses yang Kuat
Pikiran Membuat Arsip Memori dalam Akal
Pikiran Mempengaruhi Intelektualitas
Pikiran Memengaruhi Fisik
Kekuatan Pikiran
Pikiran Memiliki Proses yang Kuat
Pikiran Membuat Arsip Memori dalam Akal
Pikiran Mempengaruhi Intelektualitas
Pikiran Memengaruhi Fisik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar