Welcome to The Family

Sabtu, 25 Februari 2012

Pikiran Mempengaruhi Intelektualitas


Akal seseorang bekerja sesuai arahan. Pikiran apa pun yang sedang dipikirkan seseorang akan diterima oleh akal dan ia bekerja ke arah pikiran itu. Ia akan mencari di ruang memori setiap file - data yang dapat membantu dan mendukung Anda ke arah itu dan membuat Anda berhasil mewujudkannya, baik posisif atau negatif.
Apa pun yang Anda pikirkan akan menjadi arah bagi akal. Sebisa mungkin akal akan bekerja dan mewujudkan pikiran Anda. Patut Anda ketahui bahwa sesuatu yang Anda pikirkan membuat otak langsung menangkap sinyal informasi saat itu juga. Ia akan melakukan beberapa hal, antara lain:
1.   Menyadari dan memahami informasi dan pikiran.
2.   Membuka file yang khusus menyimpan pikiran dalam ruang memori.
3.   Menganalisis pikiran tersebut dan membandingkannya dengan pikiran lain yang serupa dan tersimpan dalam memori.
4.   Mencari data dalam file memori yang dapat mendukung dan memperkuat pikiran Anda.
5.   Melemahkan informasi lain agar membantu Anda berkonsentrasi pada pikiran yang ada. Karena, akal manusia hanya dapat memikirkan satu hal dalam satu waktu.

Jika Anda berpikir negatif terhadap pekerjaan dan pasangan Anda maka akal akan mengesampingkan sisi lain dari pasangan dan pekerjaan Anda. Dengan begitu akal, bisa berkonsentrasi pada pikiran tersebut. Kemudian akal memperkuat pikiran itu dengan informasi sejenis yang tersimpan dalam memori.
Ada kisah lucu benar-benar terjadi di Montreal yang dilansir beberapa media sebagai berita sekaligus hiburan. Pada hari ulang tahun pernikahan yang ke-25, Michael berkata kepada istrinya, Sandra, “Kita akan merayakan hari bahagia ini dengan makan malam di luar.” Sandra menyela, “Kamu selalu lupa waktu. Pada hari istimewa apapun, yang kamu perhatikan hanya pekerjaan sehingga kamu selalu datang terlambat.” Michael bilang, “Itu dulu. Ini hari istimewa dan sangat berharga bagiku. Aku pastikan pulang pukul enam nanti.” Sandra berkata, “Aku percaya padamu. Aku akan siap pukul enam nanti.”
Benar, pukul enam sore Sandra telah siap mengenakan gaun terindahnya menuju kedatangan Michael seperti yang dijanjikannya. Sandra mulai gelisah karena jam menunjukkan angka enam lewat sepuluh menit. Hati kecilnya mengatakan, mungkin Michael terlambat karena ada sesuatu di luar kehendaknya. Setengah jam berlalu dari waktu yang dijanjikan, Michael belum juga menunjukkan batang hidungnya. Sandra mulai berpikir negatif. Satu hingga dua jam kemudian, Michael belum juga datang. Lebih dari itu, ia tidak mencoba menghubungi sang istri sekadar untuk meminta maaf atas keterlambatannya.
Sandra memutuskan untuk memberi pelajaran agar sang suami tidak lupa lagi sepanjang hidupnya. Untuk itu, ia mengunci semua pintu dari dalam. Setelah itu ia menghubungi aparat keamanan dan melaporkan bahwa ada seseorang yang akan berbuat jahat kepadanya. Alamat rumahnya pun diberikan. Tidak lama kemudian, aparat kepolisian datang dan menunggu. Pukul setengah sembilan Michael pulang. Ketika hendak membuka pintu aparat kepolisian langsung menangkapnya. Michael kaget bukan kepalang hingga hampir terkena serangan jantung. Ia teriak-teriak, “Ini rumahku. Di sini istriku tinggal.” Michael meminta aparat mengetuk pintu dan menanyakan langsung pada Sandra untuk memastikan telah terjadi salah paham.
Ketika salah seorang dari mereka mengetuk pintu, Sandra keluar dengan tenang. Michael berkata, “Sandra, telah terjadi salah paham. Tolong jelaskan kepada para polisi ini siapa aku sebenarnya.” Sandra membisu. Aparat bertanya, “Nyonya, apakah Anda mengenal orang ini?” Dengan tenang Sandra menjawab, “Aku belum pernah melihatnya.” Michael terperangah tak percaya dengan ucapan istrinya. Ia kebingungan seperti sedang dilanda mimpi buruk. Akhirnya ia menangis karena marah bercampur sedih. Sandra lalu berkata kepada aparat, “Ya, dia itu Michael, suamiku. Sekadar kalian tahu, yang ada di benaknya hanya pekerjaan dan pekerjaan. Ia sama sekali tidak menghargai hari istimewa. Karena itu ia selalu datang terlambat. Hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke-25. Ia berjanji akan pulang dan merayakan pesta pukul enam. Susah payah aku sudah ke salon dan mengenakan gaun terindah, tapi ia tidak menghiraukan. Dengan datang terlambat berarti ia tidak menghargai aku. Karena itu aku putuskan untuk memberinya pelajaran tak terlupakan.” Aparat kepolisian tertawa. Akhirnya Michael dibebaskan. Mereka meminta Sandra membayar denda sejumlah 2.000 dolar karena dinilai telah mengganggu ketenangan.
Ini contoh sederhana tentang kekuatan pikiran dan pengaruhnya di benak seseorang. Jika pikiran menggambarkan rasa takut maka konsentrasi akal untuk melepaskan diri dari rasa takut adalah dengan menghindarinya atau menghadapi dan memberantasnya. Jika yang muncul di pikiran adalah kecemasan dan mencari penguat dengan membuka data-data pendukung. Bisa jadi hal itu semakin membuat cemas atau bisa menjadi solusi.
Anda bisa menganalogikan semua pengalaman hirup dengan contoh sederhana itu. Dalam kehidupan spiritual, jika yang muncul di pikiran adalah bangun malam untuk shalat tahajud atau shalat subuh pada waktunya, maka akal akan berkonsentrasi pada hal itu. Akal akan mencari data pendukung untuk mewujudkan keinginan Anda.
Dalam bidang kesehatan, jika yang terus dipikirkan adalah kesehatan yang membaik dan berat badan ideal yang dihubungkan dengan kebahagiaan, maka akal akan fokus untuk mewujudkan itu. Dengan usaha dan kesabaran, seseorang bisa mewujudkan mimpi-mimpinya.
Jika seorang siswa berpikir takut menghadapi ujian dan mendapat nilai tidak memuaskan, akal akan membantunya menjauhi sumber yang dianggap membahayakan prestasinya. Akibatnya, rasa cemas dan perasaan negatif yang lain semakin kuat. Bahkan, ada beberapa siswa yang tidak berani masuk ruang ujian karena rasa takut yang mencekam.
Mari kita lanjutkan perjalanan mengarungi samudra kekuatan pikiran positif dan perbuatan strategis untuk bersama-sama menyingkap tabir rahasia kekuatan pikiran dan pengaruhnya terhadap fisik.[]


Dr. Ibrahim Elfiky (Maestro Motivator Muslim Dunia)